EMAS (GOLD)
Hari ini (18/7) harga emas kembali naik setelah sempat mengalami koreksi. Namun, penguatan ini cukup terbatasi oleh penguatan Dollar meskipun minat beli terhadap logam mulia ini tetap besar sebagai refleksi kekhawatiran lanjutan pada penyebaran krisis utang zona euro dan meningkatnya kemungkinan default AS, sehingga para investor lebih memilih safe haven daripada aset beresiko. Di sini kita bisa berasumsi jika USD melemah lagi, maka spot emas berpeluang mencapai level psikologis 1600 dalam waktu dekat.
Terpantau saat ini emas berada di level 1598.80. Stochastic dan RSI masih dalam sinyal bullish yang memungkinkan untuk harga lebih tinggi. Support kuat ada hari ini ada di area 1585.10. Apabila level ini dilanggar, maka target selanjutnya adalah 1577.85.
MINYAK MENTAH DUNIA (CRUDE OIL NYMEX)
Kontrak minyak mentah berjangka konsolidasi dalam range sempit hari ini (18/7), tertekan oleh kekhawatiran hutang AS dan Eropa yang terus berlanjut meskipun hasil lebih baik dari bank yang diharapkan-stress-test, setelah hari Jumat (15/7) ditutup pada harga 97.37/barel. Disamping itu, kemungkinan pelepasan cadangan minyak Badan Energi Internasional (IEA) serta lambatnya pemulihan ekonomi AS juga turut berperan di sini.
Analis MF Global mengungkapkan, ""Fokus pasar masih pada masalah utang AS, namun saat ini investor fokus pada kebijakan yang mungkin diambil petinggi Eropa pada pertemuan 21 Juli mendatang. Masalah utang AS tidak begitu buruk, politisi akan susun rencana demi hindari default.”
Beberapa analis mengatakan, Kontrak minyak Nymex kemungkinan akan mengambil isyarat dari pasar mata uang sebelum rilis resmi stok minyak mingguan AS, Rabu (20/7).
Pada hari Jumat kemarin, support 96.00 telah dilanggar. Berdasarkan hal tersebut, maka dimungkinkan arah penurunan untuk minggu ini. MACD prime time 4H mengkonfirmasikan downtrend saat ini dengan 94.85 sebagai target. Akan tetapi, pelanggaran di atas level 97.70 maka harga mungkin mengarah ke level 99.50, dan akan melemahkan analisa ini.
Senin, 18 Juli 2011
Krisis Utang Eropa Masih pengaruhi Harga Komoditi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar