Dollar AS Mampu Mendukung Spot Harga Emas dan Minyak Mentah

EMAS (GOLD)

Dollar AS mampu membantu penguatan harga emas setelah sebelumnya sempat dilanda aksi profit taking di awal sesi hingga mencapai terendah saat ini di 1583.35.
Aktifitas pembelian mulai terlihat di tengah harapan bahwa emas akan kembali mengukir rekor tinggi dalam waktu dekat akibat pergolakan pasar keuangan AS dan Eropa. Menurut para analis, diversifikasi safe-haven akan berlanjut.

Spot emas terakhir diperdagangkan di level 1587.25/troy ounce, menunjukkan sedikit koreksi setelah naik tajam dalam beberapa hari.
Penurunan  ini ada dalam zona yang sensitif  di mana simetri  rasio fibonacci menciptakan potensi pembalikan untuk pola kupi-kupu bearish harmonis. Candle stick dan stocahastic yang mencapai level over bought mendukung sisi negatif ini. Resisten terdekat ada di 1595, dan support di area 1577. Target bullish jangka menengah 1560.


MINYAK MENTAH DUNIA (CRUDE OIL NYMEX)

Harga minyak mentah NYMEX naik di hari Rabu (20/7) ditopang oleh data sektor perumahan AS yang bagus dan pelemahan dollar. Outlook positif untuk krisis hutang zona Eropa menguatkan ekspektasi tingkat permintaan minyak di AS.

Menurut data dari Dep.Perdagangan, data housing starts AS naik ke level tinggi 6 bulan di bulan Juni, naik 14.6% dari satu bulan lalu. Data housing starts adalah indikator penting bagi perekonomian, dimana konstruksi merupakan industri dasar yang menyediakan lapangan kerja cukup besar. Oleh karena itu, angka yang lebih tinggi mengindikasikan harapan peningkatan ekonomi secara umum." kata Tim Evans, analis Citi Futures Perspectives Citigroup. Presiden Barack Obama memuji rencana pengurangan defisit baru AS sebesar US$3,7 triliun, yang bisa membuka jalan bagi kesepakatan bipartisan. Rupanya, data ekonomi AS yang bullish mengalahkan kecemasan mengenai krisis hutang Eropa saat ini.

Fokus utama para investor sekarang adalah data stok minyak AS yang akan dirilis malam nanti. Crude oil inventories diprediksi -1.5 juta barel, setelah minggu sebelumnya mencatat penurunan stok sebanyak -3.1 juta barel.

Pergerakan minyak saat ini masih terbatas dalam kisaran sempit meski fundamental mendukung untuk kenaikan dengan level resisten psikologis 100.00. Namun, penutupan harian di bawah 97.70 akan bisa meniadakan analisa ini.