Dummy Text

Featured

Jumat, 22 Juli 2011

Harga Komoditi Masih Dalam Bayang-bayang Masalah Utang

EMAS (GOLD)

Setelah sebelumnya berhasil menembus level psikologis 1600, emas tampak dalam fase konsolidasi  seiring tanda-tanda kemajuan dalam kesepakatan utang di Eropa dan Amerika Serikat menarik investor ke aset berisiko dengan mengorbankan safe havens. Pelemahan Dollar AS dan pertemuan darurat Uni Eropa pada Kamis (21/7) di mana pemimpin  zona euro menyatakan siap untuk memberikan dana penyelamatan keuangan cukup efektif memulihkan kepercayaan investor terhadap Euro meski tidak sepenuhnya optimis, karena faktanya isu utang masih membayangi termasuk masalah di AS.

Emas terakhir diperdagangkan di level 1587.55, lebih rendah dari harga pembukaan di 1588.90. Daily stochastic menunjukkan koreksi tipis meski dalam jangka panjang target tetap bullish. "Penutupan positif di atas level $1600 akan mengkonfirmasikan potensi kenaikan lebih lanjut menuju target di $1610, kemudian $1615 dan $1620," kata Jono Remington-Hobbs dari FastMarkets.
1593.93 adalah resisten pertama untuk hari ini, sedangkan support ada di level 1579.75.

MINYAK MENTAH DUNIA (CRUDE OIL NYMEX)

Kontrak minyak mentah berjangka naik pada hari Jumat (22/7) mendekati level psikologis $100/barel, terangkat kesepakatan para pemimpin Eropa untuk membantu krisis keuangan Yunani. Dalam pertemuan darurat di Brussels pada hari Kamis mereka setuju untuk memberikan paket penyelamatan kedua Yunani senilai 109 miliar Euro ($155 miliar).

Menurut catatan analis Ritterbusch and Assoc, minyak Nymex diprediksi akan naik menjadi $103/barrel di akhir bulan Juli terkait peningkatan faktor teknikal dan perundingan hutang Eropa dan AS yang hampir selesai. Outlook bullish dapat terwujud jika batas plafon hutang AS dapat dinaikkan. Di samping itu, Badan energi Internasional (IEA) menyatakan untuk tidak melepaskan lebih banyak minyak, padahal sebelumnya berencana pada tanggal 23 Juni akan merilis 60 juta barel minyak dalam upaya untuk menekan harga yang lebih rendah.

Dalam sebuah laporan, Barclays Capital mengungkapkan bahwa optimisme lebih besar diperoleh dari isu-isu yang mengandung utang.

Harga minyak berhasil menyentuh level 100.14 hari Kamis (21/7), melanggar resisten 99.70 memberikan potensi bullish menuju resisten terdekat 100.43 berdasarkan fibonacci. Namun, jika emas hitam ini diperdagangkan di bawah pivot poin 98.81, maka harapan bullish bisa lemah dan ke target penurunan 97.48, 96.67 kemudian 95.86.

0 komentar:

Posting Komentar