Minyak mentah NYMEX diperkirakan bisa jatuh hari ini, Senin (18/10) setelah ditutup turun di sesi sebelumnya akibat G20 di Paris pada akhir pekan lalu gagal angkat kepercayaan pasar terhadap pertumbuhan ekonomi global dan kesehatan keuangan Eropa. Emas hitam pagi ini bergerak dalam kisaran sempit seiring para trader menanti data GDP China periode bulan Juli-September, dimana selama periode April-Juni menurun akibat pengetatan moneter untuk melawan inflasi. Tercatat hingga tulisan ini diturunkan, spot minyak berada di level $86.46, harga tertinggi $ 86.63 dan terendah $85.96.
Analis Nihon Unicom, Hiroyuki Kikukawa berkata, "Meski penurunan sangat sedikit harga minyak dapat anjlok tajam akibat efek dari outlook yang suram bagi krisis hutang Eropa."
Dalam lapor AFP, analis Sucden, Myrto Sokou mengatakan, pasar akan fokus pada apakah para pemimpin Eropa minggu ini dapat memberikan kemajuan solusi yang komprehensif untuk krisis utang zona euro. Dan ini merupakan pekan yang sangat penting bagi pasar.
Analis Nihon Unicom, Hiroyuki Kikukawa berkata, "Meski penurunan sangat sedikit harga minyak dapat anjlok tajam akibat efek dari outlook yang suram bagi krisis hutang Eropa."
Dalam lapor AFP, analis Sucden, Myrto Sokou mengatakan, pasar akan fokus pada apakah para pemimpin Eropa minggu ini dapat memberikan kemajuan solusi yang komprehensif untuk krisis utang zona euro. Dan ini merupakan pekan yang sangat penting bagi pasar.
0 komentar:
Posting Komentar