EMAS (GOLD)
Harga emas melonjak pada hari Jumat (08/07) setelah rilisan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) mengecewakan. Prospek perekonomian Amerika Serikat (AS) semakin redup. Kekhawatiran terus-menerus tentang masalah hutang zona Euro juga masih mendukung. Emas sekali lagi berhasil menarik minat investor hingga mampu melambung ke atas 1545.00.Secara tekhnikal, harga 1577,4 merupakan bentuk konsolidasi sideway dalam pola segitiga, bukan koreksi. Rebound 1478,3 masih berlangsung, namun bias dapat berubah menjadi bearish jika 1531 tertembus akibat kabar positif tentang penuntasan masalah hutang Eropa.
MINYAK MENTAH DUNIA (CRUDE OIL NYMEX)
Kontrak minyak mentah AS tergelincir di perdagangan Asia pada Senin pagi, terbebani oleh memburuknya data pekerjaan AS dan kekhawatiran bahwa krisis utang zona euro menyebar ke Italia. Kecemasan terhadap perlambatan ekonomi akan memangkas permintaan minyak. Khususnya di tengah ancaman profit taking teknikal dari kisaran atas sekitar level 99.00.Dollar AS berbanding Euro menguat di sesi hari ini, menjelang pertemuan darurat pemimpin negara zona Eropa yang bertujuan untuk mencegah hutang Yunani menular ke Italia. Dengan asumsi di mana komoditi dengan nilai tukar Dollar AS akan lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya, sehingga turut serta memicu kejatuhan emas hitam ini.
Secara tekhnikal, grafik berada di bawah Moving average 200 dan MACD menunjukkan trend berpotensi untuk bearish. Untuk memperkuat bearishness, penutupan harian harus berada di bawah area 94.69.
Jika dalam minggu ini harga tidak bisa lebih tinggi dari area 99, maka trend jangka pendek adalah downside dengan support utama 87.00.
0 komentar:
Posting Komentar