EMAS (GOLD)
Spot harga emas mengambil jeda hari ini, Kamis (28/7) setelah mencapai rekor tertingginya selama dua sesi minggu ini, karena sentimen masih didukung oleh pembicaraan batas hutang AS yang menemui jalan buntu, Emas melanjutkan momentum bullish nya, namun secara keseluruhan gagal tembus secara meyakinkan diatas area resisten 1627 (Fibonacci level 161.8%). Fakta ini mengindikasikan sinyal bearish di jangka pendek untuk menguji area support 1605 - 1587. Namun, jika harga malah tembus diatas area 1627, dapat melanjutkan skenario bullish untuk menguji area resisten kunci 1635. MINYAK MENTAH DUNIA (CRUDE OIL NYMEX)
Persediaan minyak mentah AS yang naik secara tak terduga, sebanyak 2.3 juta barel dalam data mingguan yang berakhir 22 Juli akibat pelepasan cadangan strategis dan impor yang lebih tinggi serta buntunya pembicaraan mengenai plafon hutang telah menekan harga minyak. Data ekonomi yang lemah pun memicu kekhawatiran permintaan di negara tersebut. Resiko ekonomi makro tetap menjadi kekhawatiran bagi investor yang membayangi pasar energi dalam beberapa hari mendatang."Dengan AS gagal mencapai kesepakatan untuk mengatasi masalah utang mereka, kemungkinan downgrade tetap terjadi," ungkap para analis Barclays.
Pergerakan hari ini masih tampak sideway, Stochastics dan RSI yang beralih netral untuk bearish. MACD negatif dan menurun. Pelanggaran support 96.80 bisa menyebabkan harga turun ke 95.59, sedangkan pergerakan di atas 97.94 dapat membawa minyak mentah naik ke level 98.75.
0 komentar:
Posting Komentar