Kontrak minyak mentah menyentuh level psikologis $100/ barel, Kamis (22/12) terkait kekhawatiran terganggunya persediaan dari produsen Iran dan irak. Selain itu, Klaim mingguan untuk tunjangan pengangguran AS turun ke tingkat terendah sejak April 2008 pada minggu lalu, yang menunjukkan adanya perbaikan ekonomi di negara konsumen minyak mentah terbesar tersebut.
Pertikaian antara kaum Sunni dengan Syiah telah memicu peristiwa bom yang tewaskan 57 orang di Baghdad. Ini merupakan gejolak terbesar di Irak pasca penarikan pasukan AS. Analis mengatakan, memburuknya situasi di Timur Tengah dapat picu kekhawatiran akan terganggunya supplai dari produsen minyak Irak dan Kazakhstan serta ancaman embargo minyak Iran.
Pimpinan riset JBC Energy mengungkapkan, "Perkembangan geopolitik di Timur Tengah akan menopang performa minyak. Cukup jelas, investor tengah antisipasi memburuknya situsi di Timur Tengah."
Sementara itu, beberapa manajer keuangan melikuidasi minyak mereka dan kepemilikan komoditas menjelang liburan akhir tahun serta kondisi utang Eropa yang masih menjadi fokus memungkinkan adanya konsolidasi atau resiko ke arah terbalik dalam waktu dekat.
Pertikaian antara kaum Sunni dengan Syiah telah memicu peristiwa bom yang tewaskan 57 orang di Baghdad. Ini merupakan gejolak terbesar di Irak pasca penarikan pasukan AS. Analis mengatakan, memburuknya situasi di Timur Tengah dapat picu kekhawatiran akan terganggunya supplai dari produsen minyak Irak dan Kazakhstan serta ancaman embargo minyak Iran.
Pimpinan riset JBC Energy mengungkapkan, "Perkembangan geopolitik di Timur Tengah akan menopang performa minyak. Cukup jelas, investor tengah antisipasi memburuknya situsi di Timur Tengah."
Sementara itu, beberapa manajer keuangan melikuidasi minyak mereka dan kepemilikan komoditas menjelang liburan akhir tahun serta kondisi utang Eropa yang masih menjadi fokus memungkinkan adanya konsolidasi atau resiko ke arah terbalik dalam waktu dekat.
0 komentar:
Posting Komentar