Dummy Text

Featured

Rabu, 28 September 2011

Minyak Mentah Menunggu Rilis Data Persediaan AS

Kontrak minyak mentah AS turun lebih dari $1 di awal sesi perdagangan Rabu (28/9) akibat penguatan Dollar membuat harga komoditi dirasa mahal oleh para pemegang mata uang lain. Di samping itu, perkiraan kenaikan stok minyak AS sebanyak 1.1 juta barel turut berperan atas pelemahan harga emas hitam ini.
David Lennox, analis di Fat Prophet di Sydney mengatakan bahwa saat ini harga minyak ingin reli secara signifikan namun permintaan cenderung melemah. Mungkin minyak AS akan diperdagangkan antara US$80-90/ barel dalam jangka pendek.
Meski sempat mengalami rally di sesi sebelumnya dengan menyentuh tertingginya di 84.75, short trend masih dimungkinkan bearish selama pergerakan masih di bawah reisiten utama $85.00. Sedangkan support kuat ada di level $79.00.
Fokus market saat ini adalah pada pergerakan Dollar AS, rilisan data persediaan minyak AS nanti malam dan laporan indeks konsumen Eropa yang akan dirilis besok dengan prediksi merosot.

0 komentar:

Posting Komentar